Wednesday 21 November 2018

Menikmati Secangkir Affogato di Kafe White Modjo Mojokerto - Kitchen and Coffee











Cafe di Mojokerto di mana yang enak buat nongkrong? 





Menikmati Secangkir Affogato di White Modjo Mojokerto  - Banyak kafe yang ada di
Mojokerto, salah satunya di White Modjo. Berawal dari instameet beberapa tahun yang lalu, saya mengenal kafe ini, atau
bahkan saya baru tahu ada kafe cakep di Mojokerto, haha. Yah, dolanku kurang adoh! Orang asli
Mojokerto, tetapi nggak tahu apa-apa soal tempat kelahiran sendiri, haha. Untuk
menebus rasa bersalah saya, makanya saya sering menulis mengenai kuliner di
Mojokerto pada blog ini.





                Apabila
kalian suka mencari kafe yang bernuansa putih di Mojokerto, kalian bisa memilih
White Modjo. Seperti yang kita ketahui, bahwa orang datang ke sebuah kafe bukan
sekadar ngopi atau makan, pun mencari tempat ootd, demi feed instagram
yang paripurna. White Modjo bisa menjadi salah satu tempat nongkrong, ngopi, ngeteh, makan dan OOTD yang asik.







                Di
White Modjo Mojokerto, bukan sekadar kafe yang menyediakan makanan ringan untuk
kalangan generasi millennials saja,
pun ada beberapa makanan berat yaitu dengan nasi yang bisa kalian santap bersama
keluarga. Seperti tajuknya, Kitchen and
Coffee





                Lokasi
White Modjo berada di Jl. Jayanegara No.175 A, Mojokerto. Satu jalur dengan Mie
Djoedes, kalau kalian dari arah tugu UKS, White Modjo berada di sebelah kanan
jalan. Mungkin, kalau dari kejauhan kurang terlihat papan namanya, karena
tertutup pepohonan. Kalau kalian melihat ada bangunan bernuansa putih-putih
dengan memiliki bangunan bertingkat, serta ada logo semacam daun semanggi
berwarna hitam, itu White Modjo.





WHITE MODJO – Kitchen
and Coffee








Ruangan pertama, ketika kamu
masuk ke dalam White Modjo, akan mendapati kitchen
yang terbuka di sisi kiri dan di sisi kanan ada ruangan kosong, dengan dinding ada
mural yang bisa kalian pakai untuk OOTD. 









                Pada
ruangan selanjutnya, kalian akan melihat ruangan dari kafe ini. Berbeda dengan
kafe kebanyakan yang lebih kecil, di White Modjo berupa ruangan besar dengan
kursi dan meja dari kayu, serta pemandangan sawah dan air yang terbuka. Yah,
owner-nya membiarkan dinding bagian belakang terbuka – hanya dibaasi terali
besi, yang langsung menghadap ke sawah. Tak hanya itu, di dalam ruangan sendiri
terdapat pepohonan di sela-sela meja. Mereka mengusung tema “kebun” untuk kafenya. 

















                Pada
sisi lain, terdapat meja tempat barista membuatkan kopi. Pada sisi lain lagi, ada
tangga untuk mencapai lantai atas, yang biasanya digunakan untuk pertemuan, workshop, dll.












Food


                Minggu
kemarin, saya dan Dwi satang ke White Modjo ini dan memesan beberapa menu
makanan dan minuman. Kami bertanya kepada pemilik White Modjo, mana makanan dan
minuman yang khas White Modjo banget. Kebetulan nih, saya datang ke sini ingin
ngopi gitu, sudah lama nggak minum kopi ala cafe. Akhirnya, owner menyarankan beberapa minuman dan
makanan rekomendasi dan sangat patut dicoba. 





Spicy Salty Chicken









                Untuk
makanan ringan dan masih bisa mengenyangkan – menurut saya -, owner menyarankan memesan Spicy Salty
Chicken; yaitu merupakan potongan daging ayam yang digoreng dengan tepung,
sehingga menciptakan ayam tepung yang renyah. Penyajiannya, ditaburi dengan potongan
cabai rawit kering, potongan daun bawang dan taburan serbuk cabe. 





                Rasa
yang diberikan oleh Spicy Salty Chicken itu gurih, asin, pedas menjadi satu. Bahkan,
ketika saya menuliskan ini, saya masih menelan air liur. Kalian bisa menikmati
satu porsi Spicy Salty Chicken dengan harga 16ribu 5ratus rupiah saja. 





Black Pepper Roasted Rice









                Seperti
kata orang-orang, nggak kenyang kalau
belum makan nasi
, kalian bisa memesan menu ini; Black Pepper Roasted Rice. Makanan
ini merupakan nasi putih yang ditumis dengan mentega, lada dan garam. Isiannya
berupa potongan sosis, potongan daging ayam, dan cabe merah. Lalu, dilettakan
ke dalam mangkuk, kemudian di atasnya ditutupi oleh keju mozzarella, disusul
dengan diolesi saus lada hitam baru diroasted.









                Rasa
dari Black Pepper Roasted Rice itu gurih, pedas, manis dan ngeju banget. Jelas
sekali, rasa mozza-nya begitu terasa, karena mozza-nya benar-benar penuh
menutupi nasi. Dan, satu porsi Black Pepper Roasted Rice, bisa dimakan untuk dua
orang – perempuan – karena porsinya cukup banyak. 





Beverage





                Sejak
awal kedatangan kami ke White Modjo adalah untuk ngopi, maka minuman yang kami
pesan adalah kopi. Ada tiga varian kopi yang kami pesan, sesuai rekomendasi
dari owner. Dan, kami juga berkesempatan mencicipi infused water.





Java Cappucino Original









                Seperti
pada umumnya cappucino, Java Cappucino ini perpaduan antara espresso dengan
susu cair putih. Yang menjadi istimewanya ialah, ada campuran sirup khas Modjo.
Sehingga, memberikan rasa yang khas, tidak bisa kita temukan pada cappucino di
tempat lain.





Modjo Java Latte









                Tidak jauh
berbeda dengan cappucino, Modjo Java Latte pun menggunakan sirup khas Modjo. Bedanya,
Modjo Java Latte menggunakan susu cair putih lebih banyak, sehingga sesuai
untuk kamu yang tidak suka rasa kopi yang dominan. 





Affogato Java









                Single shot espresso yang dipadukan
dengan satu scoop es krim dan sirup
Modjo. Asli, ini saya suka banget. Rasa kopinya kuat, manisnya dapat dan
sirupnya memberikan rasa yang khas. Jelas, saya yang suka kopi sangat menyukai
varian kopi yang ini.


 


bonus foto ~ hehe



                Sebagai
informasi, owner White Modjo memakai
biji kopi dari Mojokerto sendiri, sehingga benar-benar memberikan citarasa khas
Mojokerto. 





                Oke,
itu dia rekomendasi makanan dan minuman yang bisa kalian pesan apabila mampir
ke White Modjo Mojokerto dan jangan lupa OOTD ya!











Lokasi White Modjo Mojokerto











Thursday 16 August 2018

Nongkrong Asik Bersama Bocah di Budaya Kopi Mojokerto









Nongkrong Asik Bersama Bocah di Budaya Kopi MojokertoSaya anak Mojokerto, tetapi tidak
terlalu paham betul Mojokerto, terutama Mojokerto kota. Maklum, lebih banyak
main di Surabaya daripada di Mojokerto, hehe. Jadi, sudah dipastikan postingan
di blog ini lebih banyak di luar Mojokerto ketimbang mengenai Mojokerto
sendiri. Padahal, saya lahir dan besar di Mojokerto. Yaweslah, yah.





                Jadinya,
setiap kali ada tempat asik di Mojokerto, entah itu kuliner, kafe atau wisata,
saya akan menuliskannya di sini. Singkat cerita, kemarin saya diajak sama si
Dwi ke Mojokerto kota, nongkrong di kafe dengan tujuan bertemu dengan
bocah-bocah yang sudah satu tahun lamanya nggak berjumpa. Jadilah, kami ke
Budaya Kopi.





                Yah,
saya tidak akan bercerita temu kangen sama bocah-bocah, yang ketika melihat
saya histeris, haru. Haha.





                Budaya
Kopi beralamat di Jl. Majapahit No.No.425, Mojokerto. Kalau tahu jalan ke Wong
Solo/Rumah Sakit Gatoel itu lurus saja dari arah Gerai Indosat. Lurus terus,
sampai ke ujung ada belokan ke kiri. Nah, Budaya Kopi berada di jalan itu,
sebelah kiri jalan.









                Saya
akan bercerita mengenai bangunan dari Kafe Budaya Kopi ini, yang menurut saya
desain interior-nya unik dan instagramable. Yah, saya tahu, selain mencari
tempat nongkrong yang asik, tentunya kita mencari lokasi yang unik untuk
mempercantik feed instagram, kan? Nah,
di Budaya Kopi oke nih.







                Selain
memiliki desain interior yang cantik, Budaya Kopi juga memiliki ruangan yang
luas. Didesain seperti minum kopi di rumah, ada sofa, sudut ruang baca, kursi
tinggi dekat jendela. Hmmm, apik kan?







                Karena
memang saya datang ke sini juga berniat untuk foto-foto, saya membawa beberapa
properti foto. Saya memesan coffee macchiato, tentunya sekaligus untuk properti
foto. Ternyata saya tidak mendapatkan cangkir dan tatakan, melainkan pada
sebuah botol kecil. Salah saya sendiri sih, kenapa nggak tanya terlebih dahulu,
hihi. Sedangkan Dwi memesan Coffee Mocha dingin.







                Untuk
kudapannya, saya memesan Yomad Bread dan itu dimakan untuk berempat. Berupa roti
gulung, berisi daging ham, selada, mozzarella dan beberapa bahan lainnya. Jadi
semacam burger gitu.







                Ketika
di Budaya Kopi Cafe ini, kami lebih banyak foto-foto sih ya, karena tempatnya
memang asik untuk foto-foto. Terlebih lagi, kursi-kursi tinggi di dekat jendela
dengan lampu gantung yang menyala di atas.







                Budaya
Kopi Mojokerto ini, memang cocok sih untuk tongkrongan anak muda Mojokerto. Ah
ya, di luar kafe pun disediakan tempat untuk ngopi ya, tentunya kalau di luar
bebas rokok ya. Sayangnya, saya nggak sempat foto-foto di luar, karena
bocah-bocah minta fotoin terus. Haha.










Tuesday 14 August 2018

Pentados Surabaya : Kamu Bisa Meracik Bahan Nasi Gorengmu Sendiri!









Pentados Surabaya : Kamu Bisa Meracik Bahan Nasi Gorengmu Sendiri! Pentados merupakan sebuah
restoran yang menyediakan beberapa makanan seafood
dan western. Kalau tidak salah,
restoran ini baru di buka, yang awalnya merupakan toko roti dengan nama Penta
dan untuk restorannya namanya, Pentados. Resto Pentados berada di Jl. Embong
Gayam no. 9, Surabaya. Tepat di pusat kota Surabaya.





                Tentunya,
teman-teman akan bertanya-tanya, kenapa harus Pentados? Pertama, pelayanan di
sini amat ramah, ya seharusnya memang demikian. Mereka baru buka dan kemarin ada
promo nasi goreng dengan cara penyajian “prasmanan”. Bukan kita mengambil nasi
goreng yang sudah matang sendiri, seperti di kondangan-kondangan. Melainkan,
kita bisa mengambil bahan-bahan “mentah” nasi goreng sendiri. Sehingga, kita
bisa menentukan seberapa banyak nasi yang kita ambil, tanpa harus
menyisakannya.









                Cara
ini terbilang unik sih, karena di restoran pasti akan menemukan nasi-nasi sisa
karena porsinya terlalu banyak dan sebagainya. Nah, dengan mengambil porsi nasi
kita sendiri, kemungkinan untuk nasi tidak habis sangat sedikit. Tak hanya nasi
saja yang bisa kita ambil sesuai keinginan, pun bakso, sosis, sayur, dan mie. Untuk
lauknya atau topping bisa memilih
juga. Jadi, semacam membuat nasi goreng sendiri, tetapi tidak. *mbulet*







                Nanti,
ketika kita datang ke Pentados akan diberikan kertas yang berisikan topping atau lauk untuk nasi goreng. Ada
dua jenis nasi goreng yang disediakan oleh Pentados, yaitu Nasi Goreng Tornado
dan Nasi Goreng Hongkong. Selengkapnya, silakan membaca penjelasan di bawah
ini.













Nasi Goreng Tornado







Tahu nasi goreng mawut yang
dijual di pinggir-pinggir jalan? Nah, Nasi Goreng Tornado di Pentados mirip
seperti itu. Nasi goreng ini lebih ke pedas dan lebih ke nasi goreng Jawa. Ketika
mengambil bahan-bahan nasi goreng Tornado, disarankan memakai banyak sayuran
dan mie, karena memang biar menjadi nasi goreng mawut.





Nasi goreng Tornado ini lebih
basah atau berminyak daripada nasi goreng Hongkong. Rasanya pun lebih pedas
(kalau tidak salah bisa meminta pedas atau tidak). Untuk topping nasi goreng Tornado ada: udang bumbu rujak, tongkol rica,
cumi dan bebek goreng.





Nasi Goreng Hongkong







Nasi goreng Hongkong, lebih ke
nasi goreng “kota” dan rasanya lebih gurih serta kering (tidak terlalu
berminyak). Saya sendiri pesan yang nasi goreng Tornado. Karena ini bukan nasi
goreng mawut, maka saya tidak mengambil sayuran dan tambahan mie. Aslinya sih
boleh-boleh saja, hanya saja nanti malah terlihat bertantakan, hehe. Jadi, saya
hanya mengambil nasi serta sosis dan bakso saja. Untuk topping-nya saya pesan dori goreng tepung dan ini ada sausnya gitu
– ini enak banget!


















Nasi Goreng Hongkong memiliki topping; cumi, dori goreng tepung, chicken
katsu, ayam asam manis, dan fu yung hai.











Kedua nasi goreng di atas,
disajikan dengan daun selada, mentimun, telur, acar dan kerupuk. Dan piring
nasi gorengnya lebar sekali, sehingga di atas piring benar-benar penuh. Saya
sampai kesulitan untuk memfotonya, xoxo.










Pentados juga memiliki interior
yang unik, di dalam teman-teman bisa melihat pemandangan yang semi vintage dan ada ruangan luar dengan
rumput membentang luas. Di sini bisa dipakai untuk berfoto-foto dan
mempercantik konten instagram. Hehe.




















Lokasi Pentados berada di tengah
kota, biasanya jalan ini dipakai untuk putar balik dari Patung Karapan Sapi
ambil arah kanan, lurus saja di Jl. Basuki Rahmat kemudian ada belokan ke
kanan. Nah, di situ jalan ke Pentados ada sebelah kanan jalan.





Ah iya, pada tanggal 17-19
Agustus nanti akan ada promo nasi goreng ini dengan harga sekitar 17ribuan saja
per porsinya.


Tuesday 23 January 2018

Vosco Coffee Membuka Cabang di Surabaya










Vosco Coffee Membuka Cabang di Surabaya  - Saya sudah pernah membahas
mengenai cafe di Surabaya yang memiliki nuansa putih, yaitu Threelogy Coffee. Di
antara cafe lainnya, Threelogy Coffee memiliki jam buka dari jam tujuh pagi. Selengkapnya
mengenai Threelogy Coffee bisa cek di sini. Nah, kali ini saya akan membahas
cafe lain yang memiliki nuansa serupa, yaitu nuansa putih. Bagi teman-teman
pecinta foto bernuansa putih, langsung simak ulasan di bawah ini.





Namanya Vosco Coffee. Mungkin
bagi teman-teman yang Kera Ngalam sudah tahu mengenai Vosco Coffee ini. Ya,
Vosco Coffee hadir terlebih dahulu di Malang dan baru buka beberapa pekan di
Surabaya. Alamat lengkapnya di Jl. Sidosermo Indah No.5, Sidosermo,  Surabaya.





Kali pertama mengetahui Vosco
Coffee ini dari pekerjaan saya sebelumnya, ketika saya diminta untuk memotret
menu makanan atau minuman di Vosco Coffee. Kali pertama di sana, saya
berbincang dengan Juan, barista Vosco Coffee.





Dengan ramah barista Vosco Coffee
menjelaskan, bahwa di sini kita bisa membuat kopi sendiri. Tentunya, akan
dipandu. Hmmm, pantas saja bar cafe dibiarkan terbuka sehingga, saya sebagai
pelanggan bisa langsung melihat pembuatan secangkir Cappucino. Waktu itu, saya
meminta dibuatkan gambar angsa. Dan, tentu saja langsung dituruti.







Waktu itu, saya tidak membuat
kopi sendiri karena sibuk dengan urusan foto memfoto. Kemarin, saya dan Mbak
Tikha datang ke Vosco Coffee. Tidak seperti ketika terakhir kali saya ke sana,
kemarin keadaan kafe sedikit riuh dengan pengunjung. Kebanyakan mereka seperti
kami – membawa laptop, mengerjakan sesuatu, atau sekadar berbincang dan
memotret.





















Kali ini, saya memesan Mocca
Latte tanpa meminta mau digambar apa di atasnya, tetapi baristanya memberikan
saya gambar angsa dengan cangkir berkelir hitam. Mbak Tikha memesan teh dan
kami pun memesan chicken wings.





Desain Cafe Vosco Coffee







Ketika membelokkan motor ke Vosco
Coffee, akan selalu ada mobil berkelir silver di depannya. Kunjungan pertama
saya dan kedua ini, saya melihat mobil yang serupa. Dari luar, kafe ini sudah
terlihat bernuansa putih dengan ruangan yang dikelilingi kaca bening memanjang.



























Ada dua ruangan di Vosco Coffee. Ruangan
pertama ruangan dalam dengan pendingin air
conditioner
, tempatnya bar kafe berada dengan beberapa meja dan kursi. Di
dalam ukuran mejanya persegi empat dan berbentuk lingkaran. Ada colokan listrik
di sisi tembok. Nah ruangan inilah yang dikelilingi kaca bening. Di luar banyak
kursi dan meja yang lebih besar – panjang – ada pula colokan pada sisi
temboknya. Pada sebelah kanan ada tanaman, begitu juga pada bagian depan kafe.
Di luar pendinginnya hanya menggunakan kipas angin. Kalau untuk ramai-ramai
cocok berada di luar yang lebih leluasa.

















Di sini juga disediakan toilet
yang bersih dan nyaman. Toilet berada di luar ruangan, pada sisi lain kafe,
sehingga tak usah takut apabila bakalan bau pesing.





Overall, saya menyukai kafe bernuansa putih ini, hanya saja kemarin
saya kurang beruntung karena kafe sedang riuh. Dan, karena Vosco Coffee baru
saja buka, saya diberi voucher minum kopi gratis sesuai menu yang kita pesan
hari itu, sayangnya voucher tersebut hanya berlaku keesokan harinya.





Oke, saya akan sering mengulas
tempat nongkrong, terutama kafe-kafe di Surabaya.







Selamat berkarya!