Paling seru kalau ngafe bersama
konco lawas di Kontjo Lawas, Mojokerto. Kontjo Lawas merupakan cafe yang baru
saja launching di Mojokerto. Kebetulan,
kemarin ketika awal-awal buka, saya diajakin sama admin kulineran.mjk untuk datang ke sana. Tentu saja, datang ke sana
untuk incap incip makanan dan minuman yang disediakan.
Kontjo Lawas mengusung tema kafe
bukan sekadar tempat nongkrong sembari ngeteh cantik, yang diperuntukkan kawula
muda. Namun, kafe ini juga menyediakan makanan berat yang dimasak oleh koki
handal.
Katakanlah biasanya saya dan kamu
menemukan kafe dengan berbagai macam variasi kopi dan makanannya berupa kentang
krispi, bawang krispi, roti bakar, dan makanan ringan lainnya. Di Kontjo Lawas
saya menemukan makanan berat berupa nasi goreng, iga bakar, dan salad buah. Enak
~
Jadi, seperti apa rasanya makanan
berat yang saya jumpai serta kopi yang kami pesan? Mari yuk, baca ulasan saya
di sini.
Disclaimer: review murni pribadi tanpa ada unsur tambahan maupun endorse.
Tempat
Sebelum saya membahas makanan dan
minuman yang ada di Kontjo Lawas, mari membahas tempatnya atau bangunan kafe
ini. Soalnya sayang sekali kalau tidak dibahas, karena tempatnya instagramable yang mengusung tema
“lawas” atau kuno. Sayangnya, saya tidak bisa ikutan OOTD di sini karena waktu
itu kafe sedang kondisi penuh sesak. Biuh ~
Kebetulan ketika kami ke sana,
tempat itu sedang ada sekumpulan orang-orang yang sedang mengadakan acara ulang
tahun. Jadi wajar apabila tempat yang hanya memiliki satu lantai itu penuh.
Karena ini pula, saya tidak bisa bebas mengeksplore.
Pertama kali membuka pintu – yang
agak berat -, saya disambut mbak-mbak kasir dan mas-mas di kasir “Selamat
datang Kontjo Lawas!”dengan serempak. Mbak-mbak dan Mas-mas Indomaret kalah.
Kasir berada di sisi kanan pintu,
disusul dengan dapur yang dibiarkan terlihat dengan jendela tanpa daun jendela.
Pada sisi lain, tentu saja ruangan memanjang tempat pelanggan duduk.
Pada dinding panjang di ruangan
tersembut, sepeda “lawas” ala kakek saya terpampang di dinding. Sepeda yang di
rumah saya dibiarkan berdebu, di sini dijadikan dekorasi ruangan yang apik.
Paling membuat saya terkesan adalah lampu-lampu pada kafe tersebut; remang,
kekuningan meskipun ketika saya datang matahari tengah begitu terik.
Lampu-lampu tersebut berjajar rapi di seluruh lorong.
Di sisi jendela kaca, yang
berdampingan dengan pintu ada kursi-kursi panjang yang menghiasinya.
Sudah saya bilang, dekorasinya
cukup membuat feed instagram kamu kece, kan?
Makanan dan Minuman
Setelah mengagumi dekorasi
ruangan, sekarang mari merasakan masakan dari koki Kontjo Lawas. Jadi, saya
akan menulis review dari minumannya dulu ya.
Minuman
Caramel Macchiato (Harga 17K)
Apabila coffee latte merupakan
kopi yang dikasih susu, caramel macchiato adalah kebalikannya alias susu yang
dikasih “noda” kopi. Untuk itu, minuman ini terlihat putih dengan layer kopi
yang menodainya.
Kami memesan Caramel Macchiato di
Kontjo Lawas. Kamu bisa memesan minuman ini dalam kondisi panas ataupun dingin
alias pakai es. Sebelum ini, saya pernah menikmati caramel macchiato dari
Nescafe Dolce Gusto yang pernah saya bahas di blog sebelah. Meskipun caramel
macchiato itu susu yang dikasih kopi, Nescafe Dolce Gusto Caramel Macchiato
masih terasa sekali kopinya.
Caramel Macchiato punya Kontjo
Lawas, buat saya rasa kopinya kurang menggigit. Bukan karena dominan susu
sehingga tak kurang “greget”, melainkan memang benar-benar perpaduannya kurang
pas.
Sebagai catatan, kami meminumnya tidak
memakai gula.
KL Mango Sprakling (harga 17,5K)
Minuman soda ini memakai sirup
mangga dengan tambahan nata decoco dan lemon. Rasanya segar, manis dan rasa
sodanya terasa. Terlihat dengan adanya buih-buih yang bergejolak dari bawah ke
atas.
Ice Chocolate (harga 17K)
Es cokelat yang dipadukan dengan
susu. Dari penampilannya, terlihat benar-benar menggoda. Untuk rasanya, lumayan
enak, meskipun cokelatnya kurang menggigit.
Makanan
Nasi Goreng Telur Asin (25,5K)
Tidak seperti nasi goreng kang-kang tepi jalan, nasi goreng telur
asin Kontjo Lawas berbeda. Yah, dari namanya saja sudah jelas kalau nasi goreng
ini menggunakan telur asin, alih-alih telur biasa. Bukan pada telur ceplok yang
kamu lihat pada foto, melainkan telur asinnya sudah tercampur di nasi goreng.
Amis? Tidak sama sekali.
Selain telur asin, kamu akan
mendapatkan suwiran ayam di nasi goreng ini.
Grill Beef Ribs With Sambal Dabu (harga 45K)
Iga bakar dengan sambal dabu ini
juara. Dari penampakannya sudah jelas ini enak, iga bakar gitu lho. Meskipun
ini daging iga, tetapi dagingnya benar-benar tebal dan banyak. Dagingnya empuk
dan berlemak. Iya, penuh dengan lemak yang menempel makanya dia begitu
berminyak. Justru, karena ini terasa benar-benar nikmat, bukan?
Memang, kalau kamu tidak suka
makanan berlemak iga bakar ini sama sekali tidak perlu kamu pesan. Saya takut
gemuk, tetapi kalau makan iga bakar dengan daging supertebal saya tidak
menolak. Hehe.
Sayangnya, sambal dabu yang
diberikan sekadar hiasan belaka, karena porsinya sangat sedikit “nangkring” di
atasnya saja.
Grill Beef Ribs With Sambal Dabu
ini ditemani sambal kecap dan satu porsi nasi putih.
Rice Bowl Sapi Lada Hitam (21,5K)
Saya mendapatkan satu porsi nasi
dengan potongan daging sapi di atasnya. Daging sapinya dimasak dengan lada
hitam, terasa pedas, namun tidak terlalu. Lada hitamnya cukup terasa, namun
bumbunya kurang banyak untuk ukuran nasinya.
Daging sapi lada hitam terasa
empuk, kenyal, dan tidak alot. Untuk dagingnya juara sih yah, sama seperti iga
bakar tadi.
Tropicana Fruit Salad With Honey Mustrad Dressing (harga 23K)
Baiklah, biar nggak merasa
bersalah banget, kami memesan salad buah. Mohon maaf,apabila penyebutannya
salad buah saja, karena namanya panjang banget, hehe. Salad buah di sini
merupakan potongan dari beberapa macam buah-buahan; apel, semangka, melon dan
straberry. Seperti namanya, salad buah ini diberi mayones.
Review ini seperti yang saya
katakan tadi merupakan murni dari pribadi saya, tentu saja lidah orang
berbeda-beda. Untuk itu, kamu harus mencobanya sendiri ya, Konco Lawas!
Lokasi Kontjo Lawas
Jl. Empunala 276, Mojokerto