Kemarin pertama kalinya saya mengunjungi Makadamia Cafe yang berada di daerah Meri, Mojokerto. Kamu pasti sering membaca mengenai kafe-kafe yang saya tulis di blog ini dan beberapa di antaranya beralamatkan di daerah Meri, Mojokerto. Memang, Makadamia Cafe masih satu kawasan dengan Bersaudara dan Proof.Co.
Saya sering bekerja dari kafe bersama teman. Saya sering berkata, “Ke kafe yang belum pernah saya kunjungi, dong.” Sudah jelas alasannya adalah agar bisa saya tulis di blog sehingga kunjungan ke kafe lebih bermanfaat lagi.
Dan akhirnya, saya mengunjungi Makadamia Cafe.
Cafe Berkonsep Outdoor
Makadamia Cafe memiliki konsep cafe outdoor. Bangunan semacam ruko-ruko yang berada di satu kawasan dan membentuk setengah lingkaran. Di sisi kanan terdapat bangunan dengan dua lantai. Di lantai atas berupa rooftop yang berisi kursi serta meja. Lalu, di bagian tengah terdapat semacam kolam dengan tangga. Di tengah kolam itu ada bangunan persegi tiga yang merupakan tempat memesan minuman Makadamia Cafe.
Jadi, selain berkonsep outdoor Makadamia Cafe juga berkonsep pujasera modern. Di bagian tengah tempat untuk membeli minuman, di bangunan lain ada untuk membeli makanan berat, camilan, sampai kue-kue. Sehingga, apabila kamu ingin membeli seperti berjalan-jalan di area tersebut.
Memang, ada beberapa tempat yang berada dalam ruangan ber-AC, tetapi tidak banyak. Hanya ada dua ruangan dengan dua meja. Lalu, ada pula semi-outdoor. Sisanya, meja dan kursi berada di luar di bawah rindangnya pohon-pohon yang ada di sana.
Untuk ruangan tertutup dan semi-outdoor disediakan colokan, sehingga untuk kamu yang berniat bekerja dari kafe bisa memilih ruangan tersebut.
Kemarin, kami memilih di ruangan ber-AC yang berada paling pojok. Ruangan itu kaca tembus pandang dengan dua meja dan beberapa kursi. Kami memilih di sana karena ingin lebih privasi dan membawa teman cukup banyak. AC-nya dingin dan ada beberapa colokan. Sayangnya, Wi-Fi di Makadamia Cafe kurang kencang, padahal hari itu tidak terlalu ramai.
Nilai plus lainnya adalah ada mushola yang bersih dan toilet yang memadai. Selain itu, karena memang kawasannya sejuk, sehingga berlama-lama di sini sangat menyenangkan. Sudah jelas, nilai minusnya adalah ketika hujan turun.
Harga Makanan dan Minuman
Saya hanya memesan lima menu dan akan saya tulis sesuai dengan yang saya makan. Sisanya, merupakan pesanan teman saya.
Minuman
Cappucino - 21K
Rasa kopinya lembut, tidak terlalu terasa. Buat kamu yang tidak terlalu suka minum kopi, bisa mencoba kopi ini.
Makanan
Ayam Semur Rice Bowl - 20K
Meskipun di mangkuk, nasi yang disajikan cukup banyak. Untuk porsi perempuan sangat pas. Lauknya juga cukup banyak, ada ayam semur, dan telur dadar serta sayurnya dari mentimun.
Rasa ayam semurnya enak dagingnya lembut dan bumbunya kerasa. Dimakan dengan nasi lebih enak lagi, lalu harganya juga terjangkau.
Ayam Woku Rice Bowl
Tidak jauh berbeda dengan ayam semur, ayam woku juga disajikan di mangkuk serta ada telur dadar dan mentimun.
Camilan
Risol Sayur - 15K
Risol sayur ini saya beli di tenant camilan, saya lupa nama tenantnya. Harganya saya lihat masih harga promosi yaitu 15K. Harga aslinya 17K. Dapat tiga buah risol dengan ukuran sedang dan isiannya juga penuh. Disajikan dengan cabai hijau. Cukup mengenyangkan dan untuk mengganjal perut.
Pisang Goreng - 15K
Pisangnya memakai pisang yang sepet, sehingga kurang nikmat. Dapat tiga buah pisang goreng yang disajikan dengan keju dan meses cokelat.
Bekerja di Makadamia Cafe sangat tenang, karena di ruangan privat. Sehingga, untuk musik dan lainnya bisa memainkan musik sendiri. Apalagi, ada pendingin ruangan yang cukup.
Sepertinya, saya akan datang lagi ke sini, apalagi bukanya dari jam delapan pagi.