Monday 15 July 2019

Cafe Estetik Mojokerto; Paradoks Resto n Cafe








Sebagai bloger Mojokerto yang hits, tentunya saya harus tahu kafe-kafe
instagramable yang patut kamu
kunjungi dan cicipi. Sebenarnya sih, saya teramat jarang datang ke kafe di
Mojokerto secara pribadi. Kebanyakan saya datang ke kafe di Mojokerto bersama
kawan, yang ada keperluan kerjasama dengan kafe tersebut. 





Pada kesempatan kali ini, saya
datang ke sebuah kafe yang bangunannya itu simple, unik dan tentunya instagramable. Kafe tersebut bernama
Paradoks. 





Paradoks Resto n Cafe berada di Jl.
Raya Ijen No.27, Wates, Mojokerto. Kafe ini mengusung konsep resto n cafe,
sehingga tak hanya menjual makanan ringan dan kopi saja. Paradoks Resto n Cafe
pun menyediakan makanan berat, dengan berbagai macam menu pilihan. 







Paradoks Resto n Cafe





Bangunan ini terlihat unik
daripada kafe kebanyakan yang saya temui di Mojokerto. Bentuknya berupa
perpaduan persegi empat dan persegitiga. Semacam bangunan rumah tanpa kanopi,
yang didominasi kaca dan warna monokrom. 















Dari penampilan luarnya, sudah
dipastikan akan mendapatkan nuansa kafe yang hangat, penuh cahaya. Jelas, untuk
berfoto pasti akan mudah karena ruangan dipenuhi oleh cahaya matahari – apabila
kamu datang siang hari. 









Paradoks Resto n Cafe terdiri
dari dua lantai, pada lantai bawah kamu akan menemukan bar pada ujung ruangan,
dekat situ ada tangga untuk naik ke lantai dua. Pada lantai dua, jelas kamu
akan berada pada bagian bangunan yang berbentu segitiga.





Makanan






Sepertinya, tanpa harus
merekomendasikan makanan tertentu, di Paradoks makanan yang disuguhkan bisa
menggoyang lidah. Namun, karena kami hanya memesan beberapa makanan dan saya
hanya mencicipi makanan yang tersaji di meja, maka itulah yang akan saya ulas
di sini ya. 





Saya akan memulai dari makanan ringan...





Nachos







Makanan atau lebih tepatnya,
camilan ini datangnya dari Meksiko. Dari asalnya, nachos merupakan camilan yang
terdiri atas keripik tortila – yang dipotong berbentuk ‘illuminati’- yang
disiram dengan keju. Kata Dwi, dia menemukan camilan nachos di beberapa tempat
saja, di Mojokerto, salah satunya ya, di Paradoks Resto n Cafe ini. 









Untuk sajian nachos sendiri, setiap
resto atau setiap tempat memiliki caranya masing-masing, tentu begitu juga
dengan rasa yang dihasilkan. Di Paradoks Resto n Cafe, keripik tortila
diletakkan di atas piring, kemudian cocolannya ada di tengah-tengah pada wadah
kecil. Keripik tortilanya tidak terlalu banyak, namun cocolan yang terdiri dari
daging giling, cabai iris, dan di atasnya ada keju mozzarella. Rasa dari
keripik tortilanya gurih dan cocolannya terasa pedas, asin dan yang jelas enak,
hehe ~





Zuppa Soup









Zuppa soup pernah menjadi makanan
incaran saya beberapa tahun lalu. Saya sungguh penasaran, bagaimana rasa dari
sup tersembunyi ini. Pernah saya ke Jogja beberapa tahun lalu, datang ke sebuah
restoran dan memesan zuppa soup. Sungguh saya kurang beruntung, karena sup
tersebut sold out. Akhirnya, beberapa
tahun kemudian saya bisa mencicipinya di Pizza Hut.





Dan, saya kembali menikmati zuppa
soup di beberapa tempat, sampai akhirnya mencicipi zuppa soup milik Paradoks. 





Zuppa soup merupakan sup kental
dengan berbagai isian dan di atasnya ditutup pastry seperti topi. Untuk
memakannya, kamu harus menghancurkan pasrty di atasnya, kemudian memakan sup
tersebut bersama pastry.





Paradoks Resto n Cafe, memiliki
zuppa soup yang gurih dan terasa sekali susunya. Saya sangat suka dengan
perpaduan sup kental dan pastry yang menyatu dan benar-benar lumer di mulut.
Isian dari supnya sendiri terdiri dari potongan ayam, jagung dan wortel. 





Kalau kamu sempat ke Paradoks
Resto n Cafe, sangat saya rekomendasikan memesan zuppa soup mereka. Terutama
bagi kamu, pecinta zuppa soup.





Beef Steak Green Rice









Berbeda dengan nasi kebanyakan,
saya menemukan nasi berwarna hijau di Paradoks. Nasi ini merupakan nasi yang
diolah dengan bumbu khusus, yang dipadukan dengan daging yang dibumbu lada
hitam pedas. Warna hijau dari nasinya merupakan dari olahan daun seledri,
sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Bukan dari pewarna makanan, apalagi
pewarna pakaian, ya. Hehe. 













Minuman






Vanilla Strawberry









Bagi kamu yang suka strawberry,
cocok nih memesan Vanilla Strawberry. Minuman ini, cenderung ke rasa
manis,ditambah lagi dengan es krim di atasnya. Manisnya bukan manis yang eneg,
tetapi manis yang enak. Rasa buah strawberrynya juga terasa sekali, asem
begitu. Sehingga, buat saya ini rekomendasi sekali untuk dipesan.









Coffee Cookie Crumb









Satu kata untuk minuman ini; saya
banget. Saya jatuh cinta dengan Coffee Cookie Crumb ini. Minuman terbaru dari
Paradoks ini benar-benar menarik hati saya. Saya tak henti-henti meminumnya.
Saya pribadi menyukai kopi, sehingga perpaduan kopi dan biskuit di atasnya ini
benar-benar memberikan perpaduan yang pas. Rasa kopinya terasa, meskipun tidak
terasa banget. Dan lagi, gurih dari biskuit memberikan rasa yang kaya.





Dan, nama Coffee Cookie Crumb
mengingatkan saya akan salah satu karakter di film Split. 





Itulah beberapa makanan dan
minuman yang kami pesan ketika ke Paradoks Resto n Cafe. Buat saya, tempat ini
layak untuk dikunjungi berkali-kali. Selain interior dan eksteriornya yang instagramable, pun karena makanan dan
minumannya tidak mengecewakan.





Sepertinya, kapan-kapan saya
ingin ke sini lagi, membawa laptop, menulis dan memesan Kevin Wendell Crumb,eh,
Coffee Cookie Crumb.






 Oke, abaikan foto di atas, meskipun bakalan sulit. Saya tahu, tetapi berusahalah.





Lokasi Paradoks Resto n Cafe


Jl. Raya Ijen No.27, Mergelo, Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61317




Thursday 7 February 2019

[BARU] Kontjo Lawas Coffee and Eatery Mojokerto
















Paling seru kalau ngafe bersama
konco lawas di Kontjo Lawas, Mojokerto. Kontjo Lawas merupakan cafe yang baru
saja launching di Mojokerto. Kebetulan,
kemarin ketika awal-awal buka, saya diajakin sama admin kulineran.mjk untuk datang ke sana. Tentu saja, datang ke sana
untuk incap incip makanan dan minuman yang disediakan.





Kontjo Lawas mengusung tema kafe
bukan sekadar tempat nongkrong sembari ngeteh cantik, yang diperuntukkan kawula
muda. Namun, kafe ini juga menyediakan makanan berat yang dimasak oleh koki
handal. 





Katakanlah biasanya saya dan kamu
menemukan kafe dengan berbagai macam variasi kopi dan makanannya berupa kentang
krispi, bawang krispi, roti bakar, dan makanan ringan lainnya. Di Kontjo Lawas
saya menemukan makanan berat berupa nasi goreng, iga bakar, dan salad buah. Enak
~





Jadi, seperti apa rasanya makanan
berat yang saya jumpai serta kopi yang kami pesan? Mari yuk, baca ulasan saya
di sini.





Disclaimer: review murni pribadi tanpa ada unsur tambahan maupun endorse.







Tempat










Sebelum saya membahas makanan dan
minuman yang ada di Kontjo Lawas, mari membahas tempatnya atau bangunan kafe
ini. Soalnya sayang sekali kalau tidak dibahas, karena tempatnya instagramable yang mengusung tema
“lawas” atau kuno. Sayangnya, saya tidak bisa ikutan OOTD di sini karena waktu
itu kafe sedang kondisi penuh sesak. Biuh ~









Kebetulan ketika kami ke sana,
tempat itu sedang ada sekumpulan orang-orang yang sedang mengadakan acara ulang
tahun. Jadi wajar apabila tempat yang hanya memiliki satu lantai itu penuh.
Karena ini pula, saya tidak bisa bebas mengeksplore. 









Pertama kali membuka pintu – yang
agak berat -, saya disambut mbak-mbak kasir dan mas-mas di kasir “Selamat
datang Kontjo Lawas!”dengan serempak. Mbak-mbak dan Mas-mas Indomaret kalah.


Kasir berada di sisi kanan pintu,
disusul dengan dapur yang dibiarkan terlihat dengan jendela tanpa daun jendela.
Pada sisi lain, tentu saja ruangan memanjang tempat pelanggan duduk. 









Pada dinding panjang di ruangan
tersembut, sepeda “lawas” ala kakek saya terpampang di dinding. Sepeda yang di
rumah saya dibiarkan berdebu, di sini dijadikan dekorasi ruangan yang apik.
Paling membuat saya terkesan adalah lampu-lampu pada kafe tersebut; remang,
kekuningan meskipun ketika saya datang matahari tengah begitu terik.
Lampu-lampu tersebut berjajar rapi di seluruh lorong.









Di sisi jendela kaca, yang
berdampingan dengan pintu ada kursi-kursi panjang yang menghiasinya.


Sudah saya bilang, dekorasinya
cukup membuat feed instagram kamu kece, kan?





Makanan dan Minuman






Setelah mengagumi dekorasi
ruangan, sekarang mari merasakan masakan dari koki Kontjo Lawas. Jadi, saya
akan menulis review dari minumannya dulu ya. 





Minuman



Caramel Macchiato (Harga 17K)





Apabila coffee latte merupakan
kopi yang dikasih susu, caramel macchiato adalah kebalikannya alias susu yang
dikasih “noda” kopi. Untuk itu, minuman ini terlihat putih dengan layer kopi
yang menodainya. 





Kami memesan Caramel Macchiato di
Kontjo Lawas. Kamu bisa memesan minuman ini dalam kondisi panas ataupun dingin
alias pakai es. Sebelum ini, saya pernah menikmati caramel macchiato dari
Nescafe Dolce Gusto yang pernah saya bahas di blog sebelah. Meskipun caramel
macchiato itu susu yang dikasih kopi, Nescafe Dolce Gusto Caramel Macchiato
masih terasa sekali kopinya. 





Caramel Macchiato punya Kontjo
Lawas, buat saya rasa kopinya kurang menggigit. Bukan karena dominan susu
sehingga tak kurang “greget”, melainkan memang benar-benar perpaduannya kurang
pas. 





Sebagai catatan, kami meminumnya tidak
memakai gula. 


KL Mango Sprakling (harga 17,5K)





Minuman soda ini memakai sirup
mangga dengan tambahan nata decoco dan lemon. Rasanya segar, manis dan rasa
sodanya terasa. Terlihat dengan adanya buih-buih yang bergejolak dari bawah ke
atas. 





Ice Chocolate (harga 17K)










Es cokelat yang dipadukan dengan
susu. Dari penampilannya, terlihat benar-benar menggoda. Untuk rasanya, lumayan
enak, meskipun cokelatnya kurang menggigit.





Makanan






Nasi Goreng Telur Asin  (25,5K)










Tidak seperti nasi goreng kang-kang tepi jalan, nasi goreng telur
asin Kontjo Lawas berbeda. Yah, dari namanya saja sudah jelas kalau nasi goreng
ini menggunakan telur asin, alih-alih telur biasa. Bukan pada telur ceplok yang
kamu lihat pada foto, melainkan telur asinnya sudah tercampur di nasi goreng.
Amis? Tidak sama sekali.





Selain telur asin, kamu akan
mendapatkan suwiran ayam di nasi goreng ini.


 



Grill Beef Ribs With Sambal Dabu (harga 45K)





Iga bakar dengan sambal dabu ini
juara. Dari penampakannya sudah jelas ini enak, iga bakar gitu lho. Meskipun
ini daging iga, tetapi dagingnya benar-benar tebal dan banyak. Dagingnya empuk
dan berlemak. Iya, penuh dengan lemak yang menempel makanya dia begitu
berminyak. Justru, karena ini terasa benar-benar nikmat, bukan?





Memang, kalau kamu tidak suka
makanan berlemak iga bakar ini sama sekali tidak perlu kamu pesan. Saya takut
gemuk, tetapi kalau makan iga bakar dengan daging supertebal saya tidak
menolak. Hehe.


Sayangnya, sambal dabu yang
diberikan sekadar hiasan belaka, karena porsinya sangat sedikit “nangkring” di
atasnya saja. 









Grill Beef Ribs With Sambal Dabu
ini ditemani sambal kecap dan satu porsi nasi putih. 


Rice Bowl Sapi Lada Hitam (21,5K)





Saya mendapatkan satu porsi nasi
dengan potongan daging sapi di atasnya. Daging sapinya dimasak dengan lada
hitam, terasa pedas, namun tidak terlalu. Lada hitamnya cukup terasa, namun
bumbunya kurang banyak untuk ukuran nasinya. 





Daging sapi lada hitam terasa
empuk, kenyal, dan tidak alot. Untuk dagingnya juara sih yah, sama seperti iga
bakar tadi. 


Tropicana Fruit Salad With Honey Mustrad Dressing (harga 23K)





Baiklah, biar nggak merasa
bersalah banget, kami memesan salad buah. Mohon maaf,apabila penyebutannya
salad buah saja, karena namanya panjang banget, hehe. Salad buah di sini
merupakan potongan dari beberapa macam buah-buahan; apel, semangka, melon dan
straberry. Seperti namanya, salad buah ini diberi mayones. 





Review ini seperti yang saya
katakan tadi merupakan murni dari pribadi saya, tentu saja lidah orang
berbeda-beda. Untuk itu, kamu harus mencobanya sendiri ya, Konco Lawas!





Lokasi Kontjo Lawas





Jl. Empunala 276, Mojokerto