Wednesday 4 October 2023

Rekomendasi 9 Cafe Untuk Bekerja di Mojokerto


Bekerja dari kafe membuat saya lebih fokus dan cepat menyelesaikan pekerjaan. Mungkin, salah satu penyebabnya adalah karena ada pikiran “bayar nih” atau faktor utama saya bisa fokus adalah tidak ada distraksi berarti ketika di kafe.

Kamu tahu, ketika bekerja di rumah, suara air keran yang menyala di kamar mandi saja membuat saya terganggu. Ada pikiran, “Sudah penuh, belum, ya?” Akhirnya, saya menghentikan pekerjaan saya dan menengok kamar mandi. Ternyata, belum penuh. Saya akan kembali ke meja kerja, dengan pikiran yang sama, “Sudah penuh sekarang?” 

Memang, sudah menjadi risiko bekerja dari rumah dengan distraksi-distraksi semacam itu. Maka, saya sering ke bekerja dari cafe, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus penuh.

Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan, di mana cafe yang enak buat bekerja. Mengingat saya beberapa kali ke cafe, maka saya akan menuliskan 9 tempat atau tujuh kafe yang nyaman untuk bekerja.

Rekomendasi Cafe di Mojokerto yang Cocok Dijadikan Tempat Work From Cafe

Disclaimer: yang saya tulis dalam artikel ini murni dari pengalaman yang saya rasakan dan murni pendapat pribadi.

Dalam daftar yang saya tulis, saya akan mencantumkan plus minus setiap tempat. Mungkin, minus tersebut berlaku untuk saya, tetapi tidak untuk kamu.


1 |  Budaya Kopi

Dari beberapa kafe yang ada di Mojokerto, paling nyaman saya bekerja di Budaya Kopi. Saya merasa di sana memang diperuntukan pekerja. Kenapa saya merasa seperti itu? Karena di setiap meja yang disediakan ada colokan untuk kamu yang membutuhkan aliran listrik. Namun, bukan hanya itu saja yang membuat saya yakin akan hal itu, pun karena banyak orang yang datang ke Budaya Kopi dan membawa laptop. 

Dari segi menu yang disajikan pun enak. Kopinya lumayan sesuai selera saya begitu juga dengan makanannya meskipun tidak semua. Camilan favorit saya di sini adalah potato wedges dan untuk kopinya, biasanya saya memesan cafe latte. Lalu, di Budaya Kopi pun disediakan mushola sehingga kamu bisa berlama-lama di sini.

2 | Vertikal

Vertikal Coffee Bar berada di tengah-tengah Sunrise Mal. Hal yang baru bagi saya untuk bekerja di sebuah kafe yang berada di dalam mal. Tapi, saya bisa memasukkannya ke urutan nomor dua karena rasa kopinya yang enak. Selain itu, ternyata bekerja di sini cukup tenang meskipun di kanan kiri berlalu lalang orang lewat. 

Di Vertikal pun disediakan colokan akan tetapi tidak semua meja ada. Lalu, saya tidak menemukan WiFi di sini. Minus lainnya, ketika hari Minggu tempat ini ramai sekali.

Lagi-lagi, saya memasukkannya ke nomor dua karena kopinya, hihi.

3 | Youlth Coffee


Minus dari Youlth Coffee adalah karena jauh dari rumah saya. Coffee yang disajikan Youlth sangat enak! Bisanya saya memesan Coffee Youlth less sugar. Makanannya pun enak, mushola dan toiletnya sangat bersih. Hanya saja untuk ke sana saya sudah malas duluan karena jauh. Memang, untuk ke Mojokerto Kota pun jauh tapi di sana lebih banyak tempat untuk dituju.

Rasanya saya ingin memindahkan kafe ini ke Mojosari saja :D 

4 | Prestco

Kopi di Prestco sangat enak! Rasanya bikin saya rindu, apalagi setiap pembelian kopi akan mendapatkan free crepes mini. Meskipun hanya mini dan sangat tipis, tetapi itu hal yang selalu saya nantikan ketika membeli kopi di sini. Rasa kopinya sangat strong. Saya pernah membeli Cappucino tanpa gula, rasanya sangat pahit! Akhirnya, saya selalu membeli Cappucino less sugar.

Selain cappucino, saya pun pernah mencoba Sakura Latte dan ini juga enak sekali. Minus yang ada di Prestco adalah tidak ada mushola, makanan beratnya (nasi) kurang enak, dan tempatnya kecil dan sempit. 

Baristanya ramah dan mereka mengenali saya, hihi.

5 | Starbucks Mojokerto 



Kalau ini sudah tidak perlu ditanya lagi, ya. Starbucks Mojokerto baru buka tiga bulan ini di Mojokerto. Saya sudah ke sana berkali-kali, mulai dari hari kerja dan ketika weekend pun pernah.

Bekerja di Starbucks rasanya sangat produktif, apalagi kalau bekerjanya ketika hari kerja, sebab banyak orang yang bekerja di Starbucks pada hari kerja. Hampir di setiap meja ada colokan, WiFi-nya kenceng, kopinya sudah jelas enak.

Minusnya adalah kafe ini untuk kalangan menengah ke atas dan tidak ada mushola. Setiap kali saya ke sini hanya ketika ada potongan harga 50%. Lalu, makanan yang disediakan pun tidak cocok.

Biasanya saya memesan Cafe Dolce Latte.

6 | Proof.co

Kopi di Proofco bukan tipikal kopi kesukaan saya. Saya tidak tahu kenapa. Tapi, di Proof.co tempatnya sangat nyaman, mushola dan toilet bersih, tempat duduk nyaman, meja lebar dan saya pernah di sini seharian untuk bekerja. Makanan yang disajikan lumayan dan porsinya cukup banyak. Sehingga, saya sering ke sini sebagai alternatif untuk bekerja dari kafe.

7 | Vakansi Coffee



Vakansi Coffee sering menjadi tujuan terakhir ketika ingin pergi ngafe. Kopi di sini enak, saya suka. Begitu juga dengan makanannya. Ada mushola juga. Akan tetapi, lokasinya cukup jauh dan lagi karena konsep kafe ini kaca tembus pandang di mana-mana, maka kafe ini cenderung panas. Ketika beberapa kafe yang saya datangi ramai, maka Vakansi menjadi tujuan utama karena lebih sering sepi.

8 | Makadamia

Makadamia saya letakkan di nomor dua terakhir, tetapi justru saya paling sering ke sini. Rasa kopinya lumayan, tapi nasi rendangnya sangat enak! Dagingnya sangat empuk dan porsinya banyak. Di sini lebih mirip pujasera karena ada banyak tenant. Minusnya adalah mejanya ringkih sehingga mudah goyang, lalu karena ada beberapa tenant, maka tidak semua buka secara serentak. 

Saya dulu pernah nunggu untuk makan siang sampai jam dua siang, tetapi tidak kunjung buka. Akhirnya, saya minta izin untuk membeli dari luar, hehe. Kelaparan, Gais.

9 | Bersaudara Cafe

Kafe ini merupakan kafe anak gaul Mojokerto. Tidak pernah sepi pengunjung meskipun di hari kerja. Kopinya lumayan enak, makanannya juga enak. Ambience kafe pun menyenangkan seperti tidak sedang berada di Mojokerto. Banyak juga yang bekerja dari Bersaudara. Hanya saja, untuk wudhu kesusahan, lalu mejanya tidak terlalu besar dan itu tadi selalu RAMAI!

Itu dia beberapa kafe yang saya kunjungi untuk bekerja di Mojokerto. Semoga membantu!


1 comment: