Threelogy Coffee, Tempat Nongki yang Cocok Bagi Kamu Penyuka Cafe Bernuansa Putih - Kafe bernuansa putih, penerangan
bagus, didominasi dengan kaca, serta interior yang cantik merupakan tipe-tipe
kafe yang dicari para fotografer. Entah mereka fotografer makanan, model,
maupun fotografer suka-suka. Saya pun, menyukai tipe-tipe kafe semacam ini.
Terutama, mengenai interior kafe dan penerangan bagus- dengan kata lain
didominasi oleh kaca bening.
Ketika
kuliner, salah satu vendor dalam list adalah Threelogy Cofee yang berada di Jl.
Mojopahit 46, Surabaya. Sebelum saya berangkat ke Threelogy Coffee, saya
stalking terlebih dahulu instagram dari Threelogy ini. Dari foto-foto di
instagram, saya melihat tempat ini merupakan kafe yang bagus – seperti yang
saya sebutkan di atas, bernuansa putih, penerangan oke, dll -, maka saya
membawa laptop sehingga saya sekalian menulis dan nongki di kafe.
Alamat
dari Threelogy Coffee cukup jelas, tepat, dan benar. Tetapi, apabila tidak jeli
tidak akan tahu di mana letaknya. Karena dari luar, kafe ini seperti rumah pada
umumnya dengan tembok tinggi yang menutupi bangunan kafe. Sehingga, dari luar
tidak terlihat ini merupakan kafe, apalagi tulisan Threelogy Coffee sangat
kecil di dekat pintu masuk. Saya sampai muter dua kali buat mencari kafe ini.
Untungnya, ada motor-motor yang terpakir di luar, sehingga saya menduga inilah
kafenya.
Kelebihan
lain dari Threelogy Coffee adalah jam buka kafe ini. Untuk hari kerja buka
pukul tujuh pagi sampai jam sembilan malam dan untuk weekend dari jam tujuh
pagi sampai sepuluh malam. Baru kali ini saya tahu ada kafe yang buka sepagi
itu. Biasanya kafe akan buka pukul sebelas siang atau sekitar jam dua siang.
Saya sampai ragu kafe tersebut buka pagi, padahal jelas-jelas di deskripsi
instagram sudah disebutkan. Karena ragu, akhirnya saya mengirim pesan via
instagram untuk memastikan :D.
Seperti
yang saya tuliskan tadi di atas, bahwa akan banyak fotografer yang menyukai
Threelogy Coffee, bukan hanya karena makanan yang disajikan tapi lebih interior
yang mendukung. Terbukti, ketika saya sudah di kafe, hampir setiap pengunjung
yang datang membawa kamera – entah mirrorrless atau DLSR -. Bahkan, saya
melihat ada yang melakukan pemotretan produk jilbabnya di kafe tersebut.
Lebih
menyenangkan lagi, saya mendapatkan free snack.
Sayangnya,
di kafe ini karena memang sedikit riuh dengan orang-orang yang sibuk memotret
atau nongkrong, perhatian saya teralih untuk melihat mereka yang bekerja –
memotret- ketimbang menulis di Ms. Word.
Tapi
tenang, saya ada kok rekomendasi kafe di Surabaya yang bisa kalian datangi
untuk nongkrong atau bekerja – menulis – dengan tenang. Interiornya lumayan
cakep dan cocok bagi kalian yang suka dengan dunia buku.
No comments:
Post a Comment